Para Martir Suci Onesyphoros dan Porphyrios
Diperingati Gereja pada tanggal 9 November / 22 November
Para Martir Suci Onesyphoros dan Porphyrios menderita selama masa penganiayaan terhadap orang-orang Kristen oleh kaisar Diocletian (284-305). Mereka memukuli dan membakarnya dengan api. Setelah itu, mereka mengikat orang-orang kudus menggunakan kuda liar, yang menyeret mereka ke atas batu, setelah itu para Martir Onesyphoros dan Porphyrios meninggal. Orang-orang percaya mengumpulkan sisa-sisa orang-orang kudus yang terkoyak dan dengan hormat menguburkan mereka.
Sumber : © 1996-2001 by Fr. S. Janos.