
*MUKJIZAT SANG THEOTOKOS (BUNDA ALLAH) DARI SAIDNAYA, SYRIA*
Diterjemahkan dan diedit oleh :
Presbyter Rm. Kirillos J.S.L.
(Omeц Кирилл Д. С. Л.)
Saidnaya (juga diterjemahkan Saydnaya, Seidnaya atau Sednaya, dari bahasa Suryani (Syriac): ܣܝܕܢܝܐ, bahasa Arab: صيدنايا, diromanisasi: Saydanaya; Ṣaydnāyā) adalah sebuah kota yang terletak di pegunungan, 1.500 m (4.900 ft) di atas permukaan laut, 27 km (17 mil) di utara kota Damaskus di Syria (Suriah). Menurut Biro Pusat Statistik Suriah (CBS), Saidnaya memiliki populasi 25.194 jiwa pada sensus tahun 2004.
Ṣaydnāyā ini adalah rumah dari sebuah monasteri Orthodox Yunani di mana ikon terkenal dari Sang Perawan Maria dihormati baik oleh umat Kristen dan Muslim hingga hari ini. Monasteri Patriarkhal Bunda Allah dari Saidnaya atau _Our Lady of Saidnaya Patriarchal Monastery_
(bahasa Arab: دير سيدة صيدنايا البطريركي ; _Dayr Sayidat Saydanaya Albatriarkiu_ ) adalah sebuah monasteri dari Gereja Orthodox Yunani Antiokhia yang terletak di Saidnaya, Suriah (Syria). Ini adalah salah satu monasteri paling kuno di dunia dan di wilayah Timur Tengah dan Afrika Utara, yang menurut tradisi didirikan oleh kaisar Bizantium Justinian I pada tahun 547 Masehi. Monasteri ini dikelola oleh ordo religius para biarawati Orthodox. Ini adalah sebuah situs ziarah penting bagi umat Kristiani, yang mengunjungi ikon Santa Maria yang dikaitkan dengan Santo Lukas, yaitu Ikon Bunda Allah dari Saidnaya ( _Our Lady of Saidnaya_ atau _Our Lady of Saideneida_ ). Berikut ini kisah mukjizat dari ikon Bunda Allah dari Saidnaya.
Dikompilasi (disusun) oleh Arkhimandrit Nektarios Serfes, Boise, Idaho, USA
Pada bulan Desember 2004 seorang Muslim Saudi Arabia, menghadap beberapa agensi / perwakilan baru untuk menceritakan kejadian pengalamannya yang luar biasa berikut ini dan yang sudah merubah hidupnya (kisah ini ditayangkan di TV, internet, radio, dan diberitakan dibanyak surat kabar, majalah, dan selebaran-selebaran di seluruh Saudi Arabia, Syria, Palestina, dan bahkan di semua negara-negara tetangga.
Beberapa tahun yang lalu, laki-laki ini menikah dengan seorang wanita Muslim sangat kaya, tetapi mandul. Tahun-tahun berlalu, dan walaupun dengan segala upaya mereka dan dengan pembiayaan medis yang berarti dengan banyak dokter, mereka tetap tidak mempunyai anak. Orang tua laki-laki ini menasehati dia agar menikah dengan wanita lain, sementara tetap menghormati dan mempertahankan perkawinan pertamanya (hukum setempat mengijinkan sampai empat perkawinan yang terjadi bersamaan).
Kesal, cemas, dan putus asa, ia tidak menerima nasehat orang tuanya tetapi memilih untuk berlibur dengan istrinya ke Syria. Di sana, mereka menyewa mobil mewah limousine dengan sopir yang akan melayani sebagai pemandu wisata untuk semua tempat ekskursi (wisata) di seluruh Syria. Selama liburan itu, si sopir memperhatikan pasangan Arab Saudi itu mengalami kepahitan, penderitaan, dan kesedihan. Sesudah merasa akrab dengan pasangan itu, sopir dengan hati-hati bertanya pada mereka mengapa mereka tampak tidak bahagia – mungkinkah karena ia tidak memandu wisata itu dengan memuaskan pasangan itu?
Pasangan itu menceritakan rahasianya kepada si sopir bahwa sumber ketidak bahagiaan mereka adalah ketidakmampuan mereka untuk mempunyai anak. Sopir yang juga seorang Muslim, kemudian menceritakan kepada mereka bahwa di Syria, orang-orang Kristen, khususnya Kristen Orthodox mempunyai monasteri (biara) yang dinamakan biara _Panagia Saidnaya_ (kata Arab yang berarti “Bunda dari Saidnaya”) dan bahwa banyak orang yang tidak dapat mempunyai anak mencari perlindungan pada mukjizatNya – yang diberikan melalui ikon itu.
Mereka pergi ke monasteri itu dan di sana mereka diberi makan, sumbu dari lampu yang terbakar di depan ikon mukjizat itu. Dan kemudian “Bunda Maria” kaum Kristen mengabulkan apa yang mereka inginkan sesuai iman mereka.
Dengan bersemangat, orang Arab Saudi itu dan istrinya meminta pada sopir itu untuk membawa mereka ke monasteri “Saidnaya” dari “Bunda kaum Kristen” dan berkata, _“jika kami mempunyai anak, saya akan kembali dan akan memberi anda $20,000.00 US dan, saya akan memberi monasteri itu $80,000 US”._ Maka mereka pergi ke monasteri itu dan melakukan seperti apa yang diajarkan pada mereka. Kemudian mereka kembali ke tanah air mereka dan setelah beberapa waktu sang istri mulai hamil. Dalam beberapa bulan ia melahirkan bayi laki-laki yang rupawan. Itu sungguh mukjizat dari Bunda kita Sang Theotokos Tersuci.
Sekarang, segera setelah istrinya melahirkan laki-laki Arab Saudi itu ingin kembali ke Syria untuk menepati janji-janji yang dia buat. Saat akan kembalinya dia ke Syria, ia memanggil sopir yang sama dan meminta dijemput di Bandara Damaskus. Tetapi sopir itu licik dan jahat dan ia mengajak dua temannya pergi ke bandara bersamanya untuk menjemput laki-laki kaya Arab Saudi itu dan merampok uangnya dan membunuhnya. Begitulah mereka pergi menjemput laki-laki kaya itu di bandara dan sementara mereka mengendarai, dia tanpa menyadari bahwa mereka telah berencana untuk membunuhnya, memberitahu teman-temannya bahwa ia akan memberi mereka juga masing-masing $10,000 US.
Kelompok laki-laki ini masih tidak puas, menyimpang dari jalan menuju monasteri dan pergi ke tempat sepi dan membunuh laki-laki Arab Saudi itu dan memenggal kepalanya dan bagian-bagian lain (tangan dan kaki) dari tubuhnya menjadi beberapa bagian. Dibutakan oleh nafsu dan dikuasai ketakutan akan perbuatan yang baru mereka lakukan, mereka meletakkan potongan-potongan tubuh laki-laki itu di dalam bagasi mobil daripada meninggalkannya di sana. Setelah mengambil uang, arloji, dan segala yang ia miliki, mereka meneruskan untuk menemukan tempat sepi lain untuk membuang potongan-potongan tubuh jenasah itu.
Kemudian di jalan tol Nasional, kendaraan mereka rusak dan berhenti di tengah jalan. Tiga laki-laki keluar untuk memeriksa mengapa mesin mati. Kemudian pengendara yang lewat berhenti untuk menolong mereka, tapi mereka takut bahwa perbuatan mereka yang mengerikan akan diketahui, berpura-pura bahwa mereka tidak memerlukan bantuan apapun. Tetapi seorang pengendara mobil meninggalkan mereka sambil memperhatikan darah menetes dari bagian belakang kendaraan dan ia memanggil polisi untuk menyelidiki karena pemandangan itu dan tiga laki-laki yang kelihatan mencurigakan. Polisi datang dan mereka melihat darah di bawah mobil dan di atas jalan beraspal maka mereka meminta bagasi mobil dibuka.
Maka, ketika mereka membuka bagasi tempat barang, dan lihatlah! laki-laki Arab Saudi itu bangkit keluar sendiri, jelas sekali dan sungguh mengherankan hidup dan dengan kesehatan baik, berkata pada mereka, _“Baru saja, PANAGIA menyelesaikan jahitan leherku, tepat di sini (menunjukkan pada mereka daerah jakunnya), setelah menjahit yang pertama, lalu menjahit seluruh tubuhku”._ Melihat ini, tiga penjahat itu pada saat itu kehilangan ingatan mereka, menjadi seperti gila. Polisi memborgol mereka dan segera mereka dibawa ke rumah sakit jiwa, penjahat-penjahat itu mulai mengoceh bahwa tidak mungkin
laki-laki Arab Saudi itu yang sudah mereka bunuh, dipenggal, dan dipotong-potong dapat hidup kembali.
Laki-laki Arab Saudi itu pergi ke fasilitas kesehatan untuk menjalani pemeriksaan oleh dokter-dokter dan pemeriksa-pemeriksa medis yang memperkuat dan membuktikan kebenarannya bahwa jahitan baru dilakukan, dengan demikian kejadian mukjizat itu sah. Jahitannya ada dan masih nyata. Ketika laki-laki Arab Saud itu keluar dari bagasi mobil, ia benar-benar kelihatan baru dibuat lagi (disusun kembali bersama – sama) yang mana ia dengan tak henti-hentinya mengaku bahwa PANAGIA telah menyambung kembali tubuhnya dan membangkitkannya kembali dengan pertolongan Puteranya.
Segera setelah ini, laki-laki Arab Saudi itu memanggil keluarganya untuk datang ke Syria dan mereka semua pergi bersama-sama ke monasteri Panagia Saidnaya dan memanjatkan doa-doa, pujian, dan penyembahan, dan selain juga memberikan persembahan yang pertama sejumlah $80,000 US (yang sudah dijanjikannya), ia mempersembahkan juga $800,000 US kepada Sang Theotokos.
Saat ini, ketika laki-laki ini menceritakan secara terperinci tentang mukjizat yang luar biasa ini, ia memulai kisahnya dengan, _“Ketika saya sebagai seorang Muslim, ini terjadi pada saya”,_ ini menunjukkan bahwa ia tidak lagi sebagai Muslim, juga keluarganya. Mukjizat ini membingungkan dengan keheranan yang mengagumkan seluruh Arab/negara Muslim dan seluruh Timur Tengah.
”TUHAN ALLAH KAMI HIDUP, TUHAN ATAS SEMUA UMAT MANUSIA”
(Dari Komunitas Monasteri Kubur Kudus, Patriarkhat Yerusalem)
Oleh Rm. Ignatios, Abbas Monasteri (Biara) Kudus Sang Gembala,
Beth Ahur – Betlehem
MASA PUASA AGUNG PRA-PASKAH, MARET 2005
Disampaikan dan dikompilasi oleh
Very Rev. Arkhimandrit Nektarios Serfes
Boise, Idaho
USA
Pesta Kenaikan Tuhan, 8 Juni 2005
Kemuliaan bagi Allah untuk segala sesuatu!
Sang Theotokos Tersuci, selamatkanlah kami!
Damai sejahtera bagi jiwamu!
Dengan kerendahan hati di dalam Tuhan Allah kita,
+Arkhimandrit Nektarios Serfes
Yang berdoa untuk anda!
*REFERENSI*
1. ) Orthodox Patriarchal Convent of Virgin Mary Saint-Naia: http://www.pigizois.net/agglika/the_miracle_in_siria.htm : The Miracle in Syria
2. ) Full of Grace and Truth: http://full-of-grace-and-truth.blogspot.com/2009/01/great-miracle-in-syria-and-convent-of.html: _Convent of Our Lady of Saidnaya_
3. ) Saidnaya Website: http://www.saidnayanet.com/en/churches.htm#ourlady: _Monastery Of Our Lady of Saidnaya_
4. ) The Miracle in Syria. Posted on 17/12/2014
###@@@###