Pemujaan yang Mulia Belenggu (Rantai) Rasul Petrus yang Kudus dan Terpuji
Diperingati Gereja pada 16 / Januari 29 (NC/OC)
Pemujaan Yang Mulia Belenggu (Rantai) Rasul Petrus yang Kudus dan Terpuji: Atas perintah Herodes Agripa, sekitar tahun 42 Rasul Petrus dijebloskan ke dalam penjara karena berkhotbah tentang Kristus Sang Juru Selamat. Di penjara dia ditahan dengan dua rantai besi. Pada malam hari menjelang persidangannya, seorang Malaikat Tuhan melepaskan rantai ini dari Rasul Petrus dan secara ajaib membawanya keluar dari penjara (Kis. 12: 1-11). Orang-orang Kristen yang mengetahui keajaiban itu mengambil rantai itu dan menyimpannya sebagai kenang-kenangan yang berharga. Mereka yang menderita penyakit dan mendekati mereka dengan iman menerima kesembuhan. Rantai Rasul Suci Petrus disimpan di Yerusalem sampai masa Patriark Juvenalios, yang menyerahkannya kepada Eudocia, pasangan kaisar Theodosius Muda, dan dia pada gilirannya memindahkannya dari Yerusalem ke Konstantinopel pada tahun 437 atau 439. Eudocia mengirim satu Rantai ke Roma kepada putrinya Eudoxia, yang membangun sebuah gereja atas nama Rasul Petrus dan memasukkan Rantai itu ke dalamnya. Di Roma juga ada Rantai lain, di mana Rasul Petrus menemukan dirinya sebelum kematiannya di bawah kaisar Nero.
Pada tanggal 16 Januari Rantai Rasul Petrus dibawa keluar untuk dipuja oleh orang-orang.
Sumber : © 1996-2001 by Fr. S. Janos.