Bacaan Kitab Suci:
Kisah Para Rasul 16:16-34
Yohanes 9:1-38
Minggu ke enam memperingati mujizat penyembuhan orang buta sejak lahir. Injil Yohanes 9 mengatakan bagaimana Yesus dengan tanah liat dan ludah dan mengatakan padanya untuk membasuh diri dalam kolam Siloam. Kristus melakukannya bertepatan di hari Sabat dimana sangat dilarang meludah, mengaduk tanah liat dan membasuh. Dengan melanggar hukum-hukum ritus Yahudi ini, Kristus menunjukkan bahwa benar diriNya Tuhan atas hari Sabat.
Sebagai peringatan bahwa Tuhan telah mengurapi mata kita dengan tangan Ilahinya dan membasuhnya dengan air baptisan.
Orang tersebut yang mengalami buta sejak lahirnya telah mendapat kebaikan mampu melihat dengan mata batinnya. Sedangkan orang-orang yahudi itu tidak mendapatkan kebaikan karena buta meskipun mereka dapat melihat (Yoh9:39-41).
Gereja memperingati mujizat ini, di waktu bersamaan mengidungkan (kontakion) : “Ku datang pada Mu, ya Kristus, aku yang sejak lahir mengalami kebutaan rohani.” Belum lama berlalu masa puasa agung prapaskah dimana umat berdoa “Anugerahkanlah aku dapat melihat dosaku sendiri” (doa St. Efraim dari Syria). Maka ketika seorang meminta hal ini artinya ia tidak mampu melihat dosanya sendiri sebagaimana diperlukan karena buta mata rohaninya. Para bapa suci juga mengatakan orang tidak mampu melihat dosa-dosanya sendiri secara jelas sebagaimana seharusnya. St. Makarius dari Mesir mengatakan seseorang bisa jadi baik, tapi akar didalam jiwanya dapat beracun. Tuhan datang untuk menyembuhkan, karena tidak ada kekuatan lain yang dapat memulihkan kita dari kelapukan akibat dosa.
(Akhir peringatan Paskah)
Masa peringatan Paskah memiliki akhirnya di hari ke tiga puluh sembilan, pada hari Rabu dalam minggu ke enam setelah Paskah. Setelah selesainya perayaan Liturgi, troparion paskah tidak dikidungkan lagi, sedangkan doa “Ya Raja Surgawi…dst” tidak dikidungkan lagi sampai Pentakosta. Kain Plaschanitsa diambil dari altar dan dipindahkan ke tempat yang layak.
Kontakion — irama 4
Ku datang pada Mu, yaa Kristus, / aku yang sejak lahir mengalami kebutaan rohani / kini ku berseru kepadaMu dalam pertobatan: / Ya Engkau sang terang yang paling gemilang bagi mereka yang dalam kegelapan!
____
Ref.:
http://orthochristian.com/93964.html
http://www.orthodoxchurchquotes.com/2014/05/27/metropolitan-philaret-of-new-york-sermon-on-the-sunday-of-the-blind-man-ii/
http://orthochristian.com/93964.html
(bess240520)