Bacaan Kitab Suci:
Kisah Rasul 20:16-18, 28-36
Yohanes 17:1-13
Konsili Ekumenis Pertama yang diadakan di Nikea tahun 325 menjadi pola semua Konsili Ekumenis lainnya. Pada saat itu untuk menjawab persoalan Arianisme (menghasilkan Pengakuan Iman Nikea) dan menentukan pola universal penanggalan Paskah (Paschalion).
Ada 318 uskup yang hadir disebutkan St. Athanasius dari Alexandria, yang mana jumlah 318 ini sebuah angka mistika, sebagaimana dalam Kejadian 14:14, merupakan jumlah para pelayan yang terlatih yang dibawa serta oleh Abraham untuk menyelamatkan Lot, saudaranya.
Ada sebagian para uskup dari barat yang hadir (suatu pola yang umum di semua Konsili Ekumenis) diantaranya: Markus dari Kalabria, Nicasius dari Dijon, Domnus dari Stridon, Hosius dari Kordoba serta Caecilian dari Kartago. Paus St. Silvester I dari Roma diwakili oleh 2 imam utusannya.
Sejumlah orang kudus terkenal dari Timur yang hadir selain St. Athanasius Agung antara lain: Nikolas dari Myra, Spyridon dari Trimithius, Alexander dari Alexandria, dan Paphnutius dari Mesir.
Kidung
Troparion (irama 8)
Dikau yang termulia, Yang Kristus Allah kami! Engkau telah menjadikan para bapa suci sebagai cahaya di bumi! melalui mereka Dikau membimbing kami kepada iman sejati! Ya Yang Penuh Kasih, kemuliaan bagiMu!
Kontakion (irama 8)
Ajaran Para Rasul dan doktrin para bapa telah membangun satu iman bagi Gereja. Dikagumi dengan jubah kebenaran, yang ditenun dengan teologi surgawi, menegaskan dan muliakan misteri agung Orthodoxia!