Icon Kudus “Tujuh Kesedihan” Sang Theotokos Perawan Maryam menggambarkan hati Beliau ditusuk oleh tujuh anak panah (padang).
Untuk waktu yang sangat lama, ikonografi ini terletak di pintu masuk tangga menara Gereja Orthodox Rasul Yohanes Sang Teolog (dekat Vologda, Russia). Karena ikon itu menghadap ke bawah, mereka (para umat) mengira ikon ini hanyalah sebuah papan biasa dan selalu dilewati begitu saja.
Kemudian ada seorang yang cacat di kota Kadnikova memiliki visi (penglihatan) bahwa ia akan menerima kesembuhan setelah berdoa dihadapan ikonografi kudus ini. Para umat kemudian melakukan sembahyang Molieben (molében; Slavia: молебен : Salah satu sembahyang tradisi Russia tertua yang akhirnya diadaptasi gereja-gereja slavia lain, asia dan arab. Dalam tradisi yunani dikenal dengan istilah Paraklisis), sebelum ikon tersebut akhirnya ditemukan, setelah itu mereka yang sakit menjadi pulih.
Ikon ini secara khusus menjadi sangat dihormati pada tahun 1830 selama wabah epidemi kolera di Vologda karena banyak membuat mujizat kesembuhan.
Adapun ke-Tujuh Kesedihan dari Sang Perawan Maryam yaitu :
1. Nubuat Nabi Simeon terhadap beliau.
2. Pengungsian ke Mesir.
3. Kehilangan putranya (Yesus) selama 3 hari, yang kemudian ditemukan di baitullah (Bait Allah).
4. Menyaksikan Yesus putranya memikul salib.
5. Penyaliban Yesus.
6. Penurunan Tubuh Yesus dari kayu Salib.
7. Penguburan Yesus
Itulah kepedihan-kepedihan seorang ibu yang sangat mulia sekaligus simbol ketabahan seorang ibu. Mari kita renungi, adakah ibu kita sedih melihat kehidupan kita selama ini?
Refleksi pada peringatan ”Dormition” wafatnya (tertidurnya) Sang Theotokos Perawan Maryam – 15 Agustus (kalender gerejawi) / 28 Agustus (kalender dunia)
__________
Disalin dari :
https://m.facebook.com/photo.php?fbid=764679556963017&id=240683072696004&ce