
(Diperingati setiap tanggal 1 September Kalender Gereja Purba, atau tanggal 14 September pada kalender yang kita pakai sekarang)
Pada hari ini, ketika orang-orang Yahudi merayakan musim panas yang baru, Sang Juruselamat datang ke Nazareth di mana Dia dibesarkan dan memasuki sinagoga pada hari Sabat seperti kebiasaan-Nya, dan membaca nubuatan Nabi Yesaya ini:
Lukas 4
18. “Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku
19. untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk membebaskan orang-orang yang tertindas, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang.”
Pada tanggal 1 September 312 Kaisar Konstantinus Agung memenangkan pertempuran atas Maxentius. Setelah peristiwa kemenangan ini, orang Kristen diberikan kebebasan penuh untuk mengakui iman mereka.
Dalam memperingati dua peristiwa ini, para bapa dari Konsili Ekumenis Pertama memutuskan untuk memulai Tahun Baru pada tanggal 1 September.
Dalam kidungannya untuk hari ini, Gereja Kristus berseru,
“Sang Pencipta dan Pengasih dari segala sesuatu yang terlihat dan tak terlihat, berkatilah mahkota dari tahun ini, berikanlah musim panen dan hujan dari surga bagi mereka yang ada di bumi, berkatilah kedatangan dan kepergian kami, arahkanlah karya-karya tangan kami dan berikanlah pengampunan atas pelanggaran-pelanggaran kami, berikanlah ya Tuhan perdamaian kepada Gereja-gereja-Mu, gulingkanlah ajaran-ajaran sesat, lindungilah kota-kota kami tanpa peperangan, berikanlah perkenanan bagi para pemimpin negara kami yang setia dengan kekuatan-Mu, berikanlah mereka kemenangan atas musuh-musuhnya.”
Oleh: Rm. Yohanes Damaskinos Arianto (14/9/2018)
______
disalin dari:
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=2096769177024015&id=381631208537829&ref=content_filter
