+ diperingati 13 November / 31 Oktober (kalender Gereja)
Ia lahir di Rusia tahun 1871, merupakan salah satu dari sejumlah imam muda terdidik yang datang ke Amerika Serikat akhir tahhn 1890an melayani misi diantara para imigran Carpathian Ruthenia dan Galicia.
Ia aktif membangun paroki-paroki (di Madison, Streator, and Joliet, Illinois)
dan membantu komunitas-komunitas tersebut utamanya di daerah Midwest, area Chicago.
Setelah harus kembali ke Rusia ia ditugaskan ke Estonia dimana ia mempraktikkan keahlian mengajarnya yang ia gali di Amerika sebelum akhirnya tahun 1916 ditugaskan ke Tsarskoe Selo. Dimana ia menjadi imam yang cukup populer karena khotbah pengajarannya yang menyentuh.
Kemudian bulan Oktober 1917 baru enam hari setelah revolusi Bolshevik dari Petersburg menyebar ke Tsarkoye Selo kota itu diserang elemen-elemen Bolshevik. Banyak orang berjejalan ke gereja-gereja dimana para klerus melayankan doa-doa dan memimpin prosesi ke seluruh kota mendoakan damai.
Pada 13 November / 31 Oktober (OC), kaum Bolshevik memasuki Tsarskoe Seli secara paksa dan menangkap Romo Yohanes. Ia digiring oleh Bolshevik ke luar kota dimana ia dibunuh. Karenanya, Romo Yohanes menjadi imam-martir pertama (proto-hieromartyr) pada masa penganiayaan Soviet. Rm. Yohanes dimakamkan beberapa hari kemudian di ruang bawah tanah Katedral St. Catherine.