Martir Suci Konon dari Isauria
Diperingati Gereja pada tanggal 5 Maret / 18 Maret (NC/OC)
Martir Suci Konon dari Isauria lahir di Betania, sebuah desa yang terletak di sepanjang kota Isauria di Asia Kecil, yang penduduknya telah menerima iman Kristen dari Rasul Paulus. St. Konon sejak masa mudanya diberikan perlindungan khusus dari “Archistrategos” (“Pemimpin Hosti Surgawi”) Michael, yang menampakkan diri kepadanya dan membantunya dalam banyak keadaan sulit dalam hidup.
Atas desakan orang tuanya, Konon bertunangan dengan seorang gadis bernama Anna, yang dia bujuk setelah pernikahan untuk tetap perawan. Pasangan muda itu hidup sebagai saudara laki-laki dan perempuan, mengabdikan diri sepenuhnya kepada Tuhan. St. Konon juga membawa orang tuanya ke dalam iman Kristen. Ayahnya, St. Nestor, menerima kematian martir karena mencela para penyembah berhala.
Setelah lebih awal memberikan penguburan yang sama untuk ibu dan istrinya, St. Konon melanjutkan pelayanannya kepada Tuhan, mengabdikan dirinya sepenuhnya untuk pekerjaan biara, puasa dan doa. Di tahun-tahun kemundurannya, pertapa suci dimuliakan dengan karunia keajaiban. Berdasarkan khotbah dan mukjizatnya, banyak orang kafir yang bertobat kepada Kristus.
Ketika penganiayaan terhadap orang Kristen dimulai di Isauria, salah satu yang pertama menderita adalah St. Konon. Mereka menyiksanya dengan kejam karena penolakannya untuk mempersembahkan korban kepada berhala. Tetapi orang-orang Isauria, yang mengetahui tentang siksaan yang dialami orang suci itu, berbaris dengan senjata di tangan untuk membela martir. Takut oleh kemarahan orang-orang, para penyiksa melarikan diri, dan orang-orang Isauria menemukan martir itu terluka dan berlumuran darah di tempat penyiksaan. St. Konon menginginkan dalam semua ini agar dia diberikan untuk menerima akhir martir bagi Tuhan.
Dua tahun kemudian St. Konon meninggal dengan damai dan dimakamkan bersama orang tua dan istrinya.
Sumber : © 1996-2001 oleh Fr. S. Janos.