MENGENAL KANON AGUNG ST. ANDREAS DARI KRETA DI GEREJA ORTHODOX

➰➰➰➰➰➰➰➰➰➰➰➰
*MENGENAL KANON AGUNG ST. ANDREAS DARI KRETA DI GEREJA ORTHODOX ( I )*
〰️〰️〰️〰️〰️〰️〰️〰️〰️〰️〰️〰️

Oleh:
Rm. Kirill J.S.L. (ROC-MP)
Отец Кирилл Дж.С.Л. (РПЦ-МП)
Paroki St. Iona dari Manchuria, Surabaya
GEREJA ORTHODOX RUSIA, PATRIARKHAT MOSKOW
(THE RUSSIAN ORTHODOX CHURCH, MOSCOW PATRIARCHATE)

Kanon Agung St. Andreas dari Kreta atau _The Great Canon of St. Andrew of Crete,_ yang dalam bahasa Rusia dikenal sebagai Великий канон святого Андрея Критского – _Velikiy kanon svyatogo Andreya Kritskogo_ (juga dikenal sebagai Kanon Pertobatan – _the Canon of Repentance_ ) adalah sebuah kanon pertobatan atau penyesalan panjang yang disusun pada abad ketujuh, yang dikidungkan selama Masa Puasa Agung Prapaskah.

Setiap tahun Kanon Santo Andreas dibacakan selama minggu pertama masa Puasa Agung Prapaskah dan didoakan secara lebih penuh di minggu ke-5 masa Puasa Agung Prapaskah. Kita juga mengenal ibadah ini sebagai _Ibadah Poklony_ (Sujud) atau _the Poklony 
(Prostrations) Service_ karena secara keseluruhan ada sekitar 350 sujud mendalam ke tanah. Ibadah ini melambangkan semangat silih atau 
laku tobat (bahasa Inggris:  _penance_ ) selama Masa Puasa Agung Prapaskah di Gereja Timur kita.

*I. ) STRUKTUR DAN KOMPOSISI KANON AGUNG ST. ANDREAS DARI KRETA*

Kanon adalah sebuah himne/kidung pujian liturgi kuno, dengan format yang sangat ketat. Himne atau gita puja, yang disebut pula madah atau 
puji-pujian oleh umat Kristen, adalah 
nyanyian yang dikarang khusus untuk digunakan bermadah atau 
bersembahyang dalam ibadah-ibadah Gereja. Ini terdiri dari sejumlah variabel dari bagian-bagian, masing-masing disebut “ode”. Kanon Agung terdiri dari empat bagian, masing-masing dibagi menjadi sembilan ode seperti kanon biasa. Namun, ada sedikit perbedaan antara ode dari kedua komposisi tersebut. Kanon-kanon paling umum memiliki delapan Ode, diberi nomor dari satu sampai sembilan, dengan Ode 2 dihilangkan. Kanon yang paling
berkenaan dengan pertobatan memiliki kesembilan ode. Beberapa kanon hanya memiliki tiga Ode, seperti banyak kanon dalam “Triodion” (yang berarti “Tiga Ode”).

Setidak-tidaknya, semua Ode memiliki format dasar yang sama. Sebuah “Irmos” memulai setiap Ode. Ini umumnya dikidungkan, dan setiap Irmos memiliki referensi ke salah satu dari sembilan kidung alkitabiah, yang merupakan pilihan dari Perjanjian Lama dan Baru, yang dapat ditemukan dalam lampiran di setiap Mazmur liturgi lengkap (kitab Mazmur-mazmur atau _book of Psalms,_ yang diatur untuk dibaca dalam ibadah-ibadah). Di Kanon Agung, ada lebih banyak troparia. Sejumlah variabel “troparia”  mengikuti, yang merupakan kidung pujian singkat tentang pokok bahasan kanon itu. Ini biasanya dikidungkan, dan tidak dinyanyikan. Setelah setiap troparion, “refrain” 
diucapkan. Di akhir setiap Ode,
kidung pujian lain, yang disebut “Katavasia”, baik  Irmos yang dinyanyikan sebelumnya, atau yang serupa dinyanyikan.

Troparia dari Kanon Agung itu dalam kedua belas Odenya biasanya dikidungkan oleh imam di tengah gereja, dengan paduan suara menyanyikan Irmos dan Katavasia. Ada berbagai tradisi tentang membungkuk dan sujud. Beberapa sujud dan beberapa membuat tanda salib dan membungkuk tiga kali setelah Irmos dan masing-masing troparion. Pada _refrain_ (pengulangan) “Kasihanilah aku, ya Allah, kasihanilah aku” ( _”Have mercy on me, O God, have mercy on me,”_ Поми́луй мя, Бо́же, поми́луй мя, _Pomíluy mya, Bózhe, pomíluy mya_ ), sujud penuh ( _full  prostration,_ земной поклон; _zemnoy poklon_ ) dilakukan. Juga, beberapa ode memiliki pengulangan-pengulangan dan troparia tambahan untuk penulis kanon, St. Andreas dari Kreta, atau St. Maria dari Mesir, salah satu model pertobatan terbesar dalam sejarah Kristen.

*II. ) PENJELASAN FORMAT LITURGISi DAN PENGGUNAAN KANON AGUNG ST. ANDREAS DARI KRETA*

Kanon Agung St. Andreas, Uskup Kreta, adalah kanon terpanjang dalam semua ibadah-ibadah kita, dan dikaitkan dengan Masa Puasa Agung Prapaskah, karena satu-satunya waktu yang ditunjuk untuk dibaca di gereja adalah empat malam pertama Masa Puasa Agung Prapaskah (Senin Bersih hingga Kamis Bersih, pada sembahyang Purna Bujana Agung (_ Great Compline_ ), ketika dibuat berurutan) dan di Sembahyang Singsing Fajar ( _Matins_ ) untuk Kamis pada minggu kelima Masa Puasa Agung Prapaskah, ketika dibaca secara keseluruhan (dalam ibadah terakhir ini, seluruh kehidupan St. Maria dari Mesir juga dibaca).

Kanon Agung dilayankan selama minggu pertama Masa Puasa Agung Prapaskah. Selama Sembahyang Purna Bujana ( _Great Compline_ ) pada hari Senin, Selasa, Rabu dan Kamis, satu bagian dari Kanon itu dikidungkan setelah Doksologi Kecil ( _Little Doxology_ ) (praktek Yunani) atau setelah Mazmur 69 (praktek Rusia) dibaca. Pada hari Rabu minggu kelima Masa Puasa Agung Prapaskah, Kehidupan St. Maria dari Mesir dibacakan bersama dengan seluruh Kanon Agung pada Sembahyang Singsing Fajar ( _Matins_ atau _Orthros_ ) (kadang-kadang Kamis tepat dalam tradisi Slavia). Praktek ini dilaksanakan selama kehidupan St. Andreas dari Kreta, yang juga penulis hagiografi St. Maria dari Mesir.


Kanon Agung St. Andreas dari Kreta sebagai _Ibadah Poklony_ (Sujud) atau _the Poklony (Prostrations) Service_

*III. ) PENJELASAN SINGKAT KANON AGUNG ST. ANDREAS DARI KRETA*

Tidak ada nyanyian pujian atau kidung pujian suci lain yang dapat dibandingkan dengan karya monumental ini, yang ditulis St. Andreas untuk meditasi pribadinya. Tidak ada lagi yang memiliki tipologi ekstensif dan penjelasan mistik dari kitab suci, baik dari Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru. Seseorang hampir dapat menganggap kidung ini sebagai sebuah “survei, peninjauan, kontemplasi, atau perenungan Perjanjian Lama dan Baru”. Ciri-ciri pembeda lainnya adalah semangat kerendahan hati yang penuh duka, harapan kepada Allah, dan Doksologi Trinitarian yang kompleks dan indah serta himne/kidung pujian untuk Sang Theotokos di setiap Ode.
 
Kanon itu adalah dialog antara St. Andreas dan jiwanya. Tema yang sedang berlangsung adalah sebuah himbauan mendesak untuk mengubah hidup seseorang. St. Andreas selalu menyebutkan keberdosaannya sendiri yang disejajarkan dengan belas kasihan Allah, dan menggunakan ratusan referensi secara harfiah untuk contoh baik dan buruk dari PL dan PB untuk “meyakinkan dirinya sendiri” untuk bertobat.

*IV. ) ISI KANON AGUNG ST. ANDREAS DARI KRETA*

Ciri pembeda dasar dari Kanon Agung adalah penggunaan gambar-gambar dan subjek-subjek pelaku yang sangat luas yang diambil dari Perjanjian Lama dan Baru.
Seiring kemajuan Kanon itu, jemaat menemukan banyak contoh alkitabiah tentang dosa dan pertobatan. Kitab Suci (dan oleh karena itu, Kanon) berbicara tentang beberapa individu secara positif, dan tentang yang lain dalam sudut pandang yang negatif – orang-orang yang bertobat diharapkan untuk diteladani, berusaha menyamai atau melebihi contoh-contoh positif dari kesucian hidup dan pertobatan, dan untuk belajar dari dan menghindari contoh-contoh negatif dari dosa, sifat kejatuhan dan kesombongan. Namun, salah satu aspek yang paling menonjol dari Kanon itu adalah bahwa ia mencoba untuk menggambarkan gambar-gambar Kitab Suci dengan cara yang sangat pribadi untuk setiap orang yang bertobat: Kanon ditulis dalam bentuk sedemikian rupa sehingga umat beriman mengidentifikasi diri mereka dengan banyak orang dan peristiwa yang ditemukan dalam Alkitab.

Dalam kidung ini, semua peristiwa dalam Kitab Suci yang melibatkan umat manusia dibuat pribadi. Adegan Kitab Suci berlalu di depan kita dan kita menghidupkan kembali adegan-adegan ini secara mendalam. Kisah penciptaan, jatuh dan penebusan menjadi kisah penciptaanku, kejatuhanku dan penebusanku. Kanon ini membawa kita masuk ke dalam Kitab Suci dan menggunakan citra yang kuat untuk membantu kita menyadari kedalaman dosa kita. Kita menyadari betapa jauhnya kita dari Kristus dan kita tergerak untuk bertobat.

Selama kanon itu, kita menyanyikan tropar-tropar yang menghormati St. Maria dari Mesir dan St. Andreas dari Kreta. Maria dari Mesir menjalani kehidupan yang sangat berdosa sebelum bertobat dalam perjalanan ziarah ke Tanah Suci. Setelah itu, dia pergi ke padang gurun di mana dia menghabiskan sisa hidupnya dalam doa dan kesedihan atas dosa-dosanya. Dia adalah teladan bagi kita dan mengilhami kita untuk bertobat, berduka dan pertobatan dari dosa. St Andreas dari Kreta adalah uskup agung sebuah kota di pulau Kreta. Dia adalah seorang pengkhotbah, penulis, dan penyair berbakat yang menggubah banyak himne dan kanon-kanon gereja, termasuk Kanon Agung ini.

*V. ) TEMA-TEMA UMUM KANON AGUNG*

*1. ) Bagaimana seharusnya kita berpikir tentang diri kita sendiri?*

Di mana aku harus mulai meratapi perbuatan hidupku yang malang? Buah sulung apakah yang harus kupersembahkan, ya Kristus, untuk ratapanku saat ini? Namun dalam kasih sayang-Mu berilah aku kelepasan dari kejatuhanku. (Senin:1.1)
 
*2. ) Keinginan untuk berubah – berdialog dengan jiwa*

Mari datanglah, jiwa yang malang, dengan dagingmu, mengaku kepada Sang Pencipta segalanya. Di masa depan menahan diri dari kebrutalanmu yang dulu, dan mempersembahkan kepada Allah air mata pertobatan. (Senin:1.2)
 
*3. ) Mengenali Realitas/Kenyataan*

Akhir semakin dekat, jiwaku, semakin dekat! Tapi engkau tidak peduli atau tidak mempersiapkan. Waktu semakin singkat. Bangkitlah! Hakim ada di depan pintu. Seperti mimpi, seperti bunga, waktu hidup ini akan berlalu. Mengapa kita sibuk dengan yang sia-sia? (Senin:4.2)
 
*4. ) Cara berdoa – Ratapan dan permohonan kepada Allah*

Engkau adalah Gembala yang Baik; carilah aku, domba-Mu, dan jangan abaikan aku yang tersesat. (Senin:3.5)
 
*5. ) Contoh-contoh PL dan PB tentang kebenaran dan ketidakbenaran, untuk tujuan emulasi, kedengkian, keirihatian atau penghindaran dan pencegahan*

Janganlah menjadi sebuah tiang garam, jiwaku, dengan berbalik arah; tetapi biarkan contoh kaum Sodom menggentarkanmu, dan berlindung di Zoar. (Kejadian 19:26) (Kamis Ode 3:5)

Aku telah meninjau semua orang di Perjanjian Lama sebagai contoh bagimu, jiwaku. Teladanilah perbuatan orang benar yang mencintai Allah dan menjauhi dosa-dosa orang fasik. (Selasa Ode 8)

*VI. ) CATATAN AKHIR: HAL PALING PENTING UNTUK DIKETAHUI TENTANG KANON AGUNG ST. ANDREAS DARI KRETA*

Kanon Agung itu ditulis oleh seorang kudus untuk mengajari dirinya sendiri cara hidup yang benar. Kita tidak dapat memperoleh manfaat darinya kecuali kita memprioritaskan untuk berdiri dalam doa, di dalam gereja, dan mendengarkannya, dengan keinginan dan harapan yang besar akan kasih karunia Allah untuk mengajar kita dan menyembuhkan kita. Teologi kita adalah yang pertama dan terutama – dialami dan didoakan, dan tidak hanya “dipelajari”.

*VII. ) SINAKSARION SINGKAT ST. ANDREAS DARI KRETA*

Santo Andreas dari Kreta (bahasa Yunani: Ἀνδρέας Κρήτης, skt. 650 – 4 Juli 712 atau 726 atau 740), juga dikenal sebagai Andreas dari Yerusalem, merupakan Uskup, 
Teolog, Pengkotbah, dan penggubah Himne/Kidung. Ia dihormati sebagai Santo oleh Gereja Orthodox dan  Gereja Katolik Roma.

Lahir di Damaskus dari orang tua Kristen, dia bisu sampai usia tujuh tahun. Ketika orang tuanya membawanya ke gereja untuk menerima Komuni Suci, kekuatan berbicara diberikan kepadanya. Begitulah kekuatan ilahi dari Komuni.
 
Dia pergi ke Yerusalem pada usia empat belas tahun dan menerima tonsur di monasteri St Sava yang Dikuduskan. Dalam pemahaman dan pertapaannya, dia melampaui banyak rahib yang lebih tua dan menjadi teladan bagi semua. Patriarkh mengambilnya sebagai sekretarisnya.
 
Ketika ajaran sesat Monothelitisme, yang mengajarkan bahwa Tuhan tidak memiliki kehendak manusia tetapi hanya kehendak ilahi, mulai bersimaharajalela, Konsili Ekumenis Keenam bertemu di Konstantinopel pada tahun 681, pada masa pemerintahan Konstantinus IV. Theodore, Patriarkh Yerusalem, tidak dapat hadir di Konsili, dan mengirim Andreas, yang saat itu menjadi seorang diakon, sebagai wakilnya. Di Konsili itu, Andreas menunjukkan bakatnya yang luar biasa: artikulasinya, semangatnya untuk Iman dan kehati-hatiannya yang langka. Menjadi alat dalam meneguhkan iman Orthodox, Andreas kembali berkarya di Yerusalem.
 
Dia kemudian dipilih dan dinobatkan sebagai uskup agung pulau Kreta. Sebagai uskup agung, dia sangat dicintai rakyat. Dia dipenuhi dengan semangat untuk Orthodoxia dan dengan kuat menahan semua ajaran sesat. Dia membuat mukjizat-mukjizat melalui doa-doanya, mengusir orang Saracen dari pulau Kreta melalui mereka. Dia menulis banyak buku, puisi, dan kanon-kanon yang dipelajari, yang paling terkenal adalah Kanon Agung Pertobatan yang dibacakan secara lengkap pada hari Kamis di Minggu Kelima Puasa Agung.
 
Begitulah penampilan luarnya sehingga, ‘melihat wajahnya dan mendengarkan kata-kata yang mengalir seperti madu dari bibirnya, setiap orang tersentuh dan diperbarui’. Kembali dari Konstantinopel pada suatu kesempatan, dia meramalkan kematiannya sebelum mencapai Kreta. Dan begitulah yang terjadi. Saat kapal mendekati pulau Mitylene, sang cahaya Gereja ini menyelesaikan perjalanan duniawinya dan jiwanya pergi ke Kerajaan Kristus, sekitar tahun 740.
St. Andreas Uskup Agung dari Kreta (712-726) pesta peringatannya pada tanggal 17/4 Juli (NC/OC).

*REFERENSI*

1. ) ____________. _The Great Canon of St. Andrew of Crete: a Short Explanation._ Russian Orthodox Church of St Nicholas, Dallas, Texas. 2102 Summit, McKinney. Last Updated:06/08/2022 19:51:33. https://www.orthodox.net/greatlent/great-canon-of-andrew-of-crete-explanation.html

2. ) ____________. _Thursday of the Fifth Week Great Canon of St. Andrew of Crete._ Orthodox Church in America. https://www.oca.org/liturgics/outlines/5th-thursday-lent-great-canon

3. ) ____________. _The Great Canon of St Andrew of Crete._ Christ the Savior-Holy Spirit Orthodox Church. Archpriest Steven C. Kostoff.
https://www.christthesavioroca.org/greatcanon

4. ) ____________. _St Andrew, Archbishop of Crete._
Commemorated July 4. From The Prologue from Ochrid by Bishop Nikolai Velimirovich  ©1985 Lazarica Press, Birmingham UK. https://www.orthodox.net/greatlent/great-canon-of-andrew-of-crete-explanation.html

5. ) ____________. _The Great Canon of St. Andrew of Crete (The Poklony  Service)._ Adapted with appreciation from:http://www.orthodox.net/greatlent/great-canon-of-andrew-of-crete-explanation.html. Saints Peter & Paul Ukrainian Catholic Church
1202 – 11th Street East Saskatoon,
SK Canada S7H 0G3. https://sspp.ca/our-faith/liturgical-services-and-prayers/the-great-canon-of-st-andrew/

☆☆☆☦☦☦☆☆☆

*The Great Canon of St Andrew of Crete in youtube:*

i. ) _Great Canon of St Andrew of Crete 3 6 2014_

ii. ) Канон cвятого Андрея Критского. Среда

iii. ) _The Great Canon of Saint Andrew of Crete, 2022, St. Symeon Orthodox Church_

iv. ) _Ode 1 (Monday) of the Great Canon of St Andrew of Crete_

v. ) Канон Св Андрея Критского, Понедельник – _Canon St. Andrew of Crete, Monday_

➰➰➰➰➰➰➰➰➰➰➰➰
☆☆☆☆☆☆☦☦☦☆☆☆☆☆
〰️〰️〰️〰️〰️〰️〰️〰️〰️〰️〰️〰️

Tinggalkan Balasan