Pangeran Agung Vladimir Penerang Tanah Rusia (1015).

Pangeran Agung Vladimir (nama baptis Basilius), Yang Disejajarkan dengan Para Rasul, Sang Penerang Tanah Rusia (1015).

+ diperingati 28 Juli / 15 Juli (kalender Gereja)

Beberapa nama dalam sejarah dapat dibandingkan dengan nama St. Vladimir, Pembaptis Rus, yang berdiri di awal sejarah Gereja Rusia dan orang-orang Ortodoks Rusia. Vladimir adalah cucu St Olga, dan ia adalah putra Svyatoslav († 972). Ibunya, Malusha (1001) adalah putri Malk Liubechanin, yang diidentikkan para sejarawan dengan Mal, pangeran Drevlyani. Setelah menundukkan pemberontakan Drevlyani dan menaklukkan kota-kota mereka, Putri Olga memberi perintah untuk mengeksekusi Pangeran Mal atas upayanya menikahi dia setelah dia membunuh suaminya Igor, dan dia mengambil sendiri anak-anak dari Mal, Dobrynya dan Malusha. Dobrynya tumbuh menjadi pejuang yang berani, diberkahi dengan kemampuan memikirkan kepentingan negara,

“Gadis yang cakap” Malusha menjadi seorang Kristen (bersama dengan Puteri Agung Olga di Konstantinopel), tetapi ia memelihara sedikit kegelapan misterius dari hutan, Drevlyani yang menyembah berhala. Karena itu, ia terpikat pada Svyatoslav, prajurit yang keras, yang menentang kehendak ibunya, Olga, menjadikannya (Malusha) istrinya. Olga yang marah, yang menganggap tidak sepantasnya perkawinan itu untuk putranya Svyatoslav, pewaris kerajaan Kiev Agung, lalu mengirim Malusha ke daerah asalnya sendiri tidak jauh dari Vybut. Dan di sana sekitar tahun 960 lahir anak laki-laki dengan nama pagan Rusia Volodimir, yang berarti penguasa damai, memerintah dengan bakat khusus untuk perdamaian.

Pada tahun 970 Svyatoslav memulai perjalanan perang dari mana ia tidak kembali. Dia telah membagi Tanah Rusia di antara ketiga putranya. Di Kiev Yaropolk untuk sanga pangeran; di Ovrucha, pusat tanah Drevlyani, untuk Oleg; di Novgorod untuk Vladimir. Pada awalnya sebagai pangeran, Vladimir ialah seorang penyembah berhala yang keras. Dia memimpin sebuah peperangan, di mana seluruh pagan Rus bersimpati kepadanya, melawan Yaropolk, orang Kristen, pada 11 Juli 978 hingga menjadi penguasa wilayah Kiev.

Meskipun Vladimir berada dalam kehidupan liar keras, ia jauh dari gambaran pembebas yang kadang orang-orang gambarkan pada dia. Dia “menggembalakan negaranya dengan kebenaran, keberanian dan tujuan”, dia memperluas dan mempertahankan batas-batasnya dengan kekuatan senjata, dan dia membuat seluruh Kiev liberal dan merayakan hari rayanya.

Tetapi kemudian Tuhan mempersiapkan dia untuk tugas lain. Di mana dosa meningkat, di sana, dalam kata Rasul Paulus, kasih karunia berlimpah (Rom. 5: 20). “Dan pada saat itu datanglah perkunjungan dari Yang Mahatinggi, dan mata Yang Mahabaik dari Allah yang Baik menatap dia, dan memancarkan pikiran di dalam hatinya, untuk memahami kesia-siaan delusi berhala, dan untuk memohon kepada Tuhan Yang Esa, Pencipta semua hal yang terlihat dan tidak terlihat.” Keadaan kekaisaran Bizantium waktu itu sedang bergolak di bawah hantaman resimen Bardas Skliros dan Bardas Phocas yang saling memberontak, yang masing-masing berusaha untuk mendapatkan takhta kekaisaran. Dalam keadaan yang sulit ini, para kaisar, saudara-saudara yang masih hidup, Basil sang pembatai Bulgar dan Konstantin, meminta bantuan kepada Vladimir.

Pada bulan Agustus 987, Bardas Phocas memproklamirkan dirinya sebagai Kaisar dan bergerak melawan Konstantinopel, dan pada musim gugur tahun yang sama para utusan Basil berada di Kiev. “Dan setelah menghabiskan kekayaan Basil, memaksanya untuk bersekutu dengan Kaisar Rusia. Mereka adalah musuhnya, tetapi dia meminta bantuan mereka,” tulis salah satu kronik sejarah dari Arab di tahun 980-an. “Dan Kaisar Rusia menyetujui ini, dan membuat tujuan yang sama dengannya.”

Sebagai hadiah atas bantuan militernya, Vladimir meminta saudara perempuan kaisar Anna, yang bagi Bizantium hal ini kelancangan yang belum pernah terjadi. Putri dari garis keturunan kekaisaran tidak akan menikah dengan penguasa yang dikenal “biadab”, bahkan jika mereka adalah orang Kristen. Namun, dalam kasus Vladimir, Konstantinopel wajib menyetujui.

Kesepakatan dicapai, yang menurut Vladimir harus mengirim kepada kaisar enam ribu Varangian (bangsa Viking yang menguasai Rus), lalu menerima Baptisan suci. Sehingga ditengah perselisihan antara manusia, kehendak Allah mengarahkan Rus ke pangkuan Gereja Ekumenis yang penuh rahmat. Pangeran Besar Vladimir menerima Pembaptisan dan mengirim bantuan militer ke Bizantium. Dengan bantuan Rusia, para pemberontak dihancurkan dan Bardas Phocas terbunuh. Orang-orang Yunani, senang dengan kemenangan mereka yang tak terduga.

Tak lama kemudian Pangeran Vladimir mengumpulkan pasukannya dan dia bergerak melawan Korsun, kota Yunani, Chersonessos kuno. Benteng “tak tertembus” dari wilayah Bizantium di Laut Hitam ditaklukkan. Itu merupakan salah satu pusat penting dalam hubungan ekonomi dan perdagangan kekaisaran. Pukulan ini sangat terasa, bahwa gemanya bergema di seluruh wilayah Bizantium.

Utusan Vladimir, komandan Oleg dan Sjbern segera tiba di Konstantinopel untuk menjemput puteri kaisar. Delapan hari persiapan Anna berlalu, selama masa itu saudara-saudaranya menghiburnya, menekankan pentingnya kesempatan di hadapannya: untuk memungkinkan pencerahan wilayah Rusia dan negeri itu, dan menjadikan mereka selamanya sebagai sahabat Bizantium. Di Taurida St. Vladimir menunggunya, dan ditambahkan gelar yang baru: Caesar (Tsar). Para penguasa Konstantinopel yang angkuh harus menyetujui juga dalam hal ini, untuk memberikan kepada saudara iparnya suatu lambang kekaisaran yang baru. Beberapa sejarawan Yunani, St. Vladimir disebut sebagai “raja basilius yang perkasa”,

Bersama dengan permaisuri Anna, di sana Metropolitan Michael untuk Rusia ditahbiskan oleh Patriarch suci Nicholas II Chrysoberges. Dia datang dengan rombongan dan para imam, dan banyak relik suci dan benda-benda suci lainnya. Dalam Chersonessos kuno, di mana setiap batunya memperingati St. Andreas Rasul, yang Dipanggil Pertama, disanalah pemahkotaan St Vladimir dan Anna yang terberkati, keduanya mengingatkan dan juga menegaskan kesatuan Injil Kristus di Rus dan di Byzantium. Korsun, “mahar permaisuri”, dikembalikan ke Byzantium. Pada musim semi tahun 988 Pangeran Besar dan permaisuri berangkat melalui Krimea, tanah Azov, dalam perjalanan kembali ke Kiev. Bersama iring-iringan pangeran ada kidungan para imam tak henti-hentinya, mereka membawa salib, ikon, dan relik suci. Tampaknya, Gereja Suci Ekumenis pindah ke tanah Rusia yang luas, dan lahir baru dalam kolam Pembaptisan, Rus yang suci datang untuk berjumpa Kristus dan Gereja-Nya.

Kemudian terjadi peristiwa yang tak terlupakan dalam sejarah Rusia: Pembaptisan orang-orang Kiev di perairan Sungai Dneipr, di pagi hari. Pada malam sebelumnya, St. Vladimir menyatakan di seluruh kota: “Jika ada orang yang tidak pergi ke sungai besok, apakah mereka kaya atau miskin, pengemis atau budak, orang itu akan menjadi musuhku.” Keinginan suci Pangeran dipenuhi tanpa mengeluh : “Seluruh negeri memuliakan Kristus bersama Bapa dan Roh Kudus pada saat yang sama.”

Transformasi rohani yang dalam dari orang-orang Rusia dipengaruhi oleh doa-doa St. Vladimir, dalam setiap aspek kehidupan dan pandangan dunia. Di perairan Kievan, seperti “permandian regenerasi”, disadari transfigurasi sakramental dari unsur rohani Rusia, kelahiran spiritual sebuah bangsa, yang dipanggil oleh Tuhan untuk tindakan-tindakan pelayanan Kristen yang tak terduga kepada umat manusia.

“Kegelapan berhala mulai diambil dari kita, dan terbit fajar Ortodoksi, dan Matahari Injil menerangi negeri.” Untuk mengenang peristiwa suci ini, kelahiran baru bangsa Rus oleh air dan Roh, Gereja Rusia menetapkan prosesi peringatan gereja tahunan pada tanggal 1 Agustus (kalender Gereja). Kemudian, Pesta Prosesi Kayu Salib Tuhan Pemberi Hidup, yang dirayakan Rusia dengan Gereja Yunani, digabungkan dengan Peringatan Sang Theotokos Yang Tersuci (ditetapkan oleh St. Andrew Bogoliubsky pada tahun 1164). Dalam kombinasi perayaan ini ditemukan ekspresi yang tepat dari kesadaran teologis Rusia, yang tidak dapat dipisahkan oleh Baptisan dan Salib.

Di mana-mana di seluruh Rusia Suci, dari kota-kota kuno ke tempat-tempat yang jauh, St. Vladimir memberi perintah untuk menghancurkan tempat-tempat penyembahan berhala, dan membersihkan tanah di hutan berbukit untuk mendirikan gereja, di mana altar akan ditahbiskan untuk ‘Korban Tanpa Darah’. Gereja-gereja Tuhan tumbuh di sepanjang muka bumi, di tempat-tempat tinggi, dan di tikungan sungai, di sepanjang jalan kuno “dari bangsa Variangian ke Yunani” demikian secara kiasan sebagai tanda-tanda jalan. Mengenai kegiatan pembangunan gereja-gereja yang terkenal dari St. Vladimir, Metropolitan Kiev St. Hilarion (penulis tentang Hukum dan Kasih Karunia) berseru: “Mereka menghancurkan kuil-kuil berhala, dan membangun gereja, mereka menghancurkan berhala dan menghasilkan ikon suci, setan-setan melarikan diri.

Dari abad-abad awal Kekristenan banyak terjadi pembangunan gereja-gereja di atas puing-puing kuil berhala atau atas darah para martir suci. St. Vladimir membangun gereja St. Basilius Agung di atas bukit, di mana bekas sebuah kuil dewa Perun ditemukan, dan ia membangun gereja batu Dormition Theotokos (Desyatinnaya) di tempat kemartiran para bangsa Varangian (+ 12 Juli). Bangunan gereja yang megah itu dimaksudkan untuk menjadi katedral bagi Metropolitan Kiev dan seluruh Rus, dan dengan demikian menjadi altar utama Gereja Rusia. Itu dibangun dalam lima tahun, dan dihiasi dengan lukisan dinding, salib, ikon dan benda-benda suci, yang dibawa dari Korsun. Hari konsekrasi gereja Theotokos Tersuci, 12 Mei (dalam beberapa manuskrip 11 Mei), diminta oleh St. Vladimir untuk dimasukkan ke dalam kalender Gereja sebagai perayaan tahunan. Peristiwa ini dikaitkan dengan peristiwa-peristiwa lain yang dirayakan pada 11 Mei. Di hari itu juga dalam kalender Gereja diperingati Penetapan Konstantinopel yang ”didedikasikan oleh kaisar suci St. Konstantinus sebagai ibu kota baru Kekaisaran Romawi, kota Konstantinopel didedikasikan untuk Theotokos Tersuci (330). Pada hari yang sama itu 11 Mei, gereja Sofia, Kebijaksanaan Allah dikonsekrasi di Kiev (pada tahun 960 di bawah St. Olga). St. Vladimir, setelah katedral dikonsekrasi dan menjadi nama Theotokos Tersuci, demikian mengikuti teladan St. Konstantinus mendedikasikan ibu kota Tanah Rusia (Kiev) kepada Sang Theotokos dan bagi Gereja memberi rasa kesinambungan.

Kemudian persepuluhan diberikan kepada Gereja; dan karena gereja ini telah menjadi pusat dari koleksi perpuluhan gereja yang seluruhnya berbahasa Rusia, mereka menyebutnya gereja Persepuluhan. Teks hibah yang paling kuno, atau pemerintahan gereja oleh Pangeran Vladimir yang kudus berbicara sebagai berikut: “Karenanya aku telah mempersembahkan bagi gereja Bunda Allah ini sepersepulyh dari seluruh milik kerajaanku, dan seluruh tanah Rusia dari semua bagian sepersepuluh hasil kulit, dan dari perdagangan, sepersepuluh dari minggu itu, dan dari penghasilan ladang setiap tahunnya, sepersepuluh dari setiap gembala dan semua pencaharian, kepada Sang Theotokos dan Sang Juruselamat yang Menakjubkan.” Persembahan itu juga secara jelas menyebut “warga gereja” terbebas dari kekuatan hukum yurisdiksi dari masing-masing pangeran dan pejabat penguasa serta memposisikan mereka dibawah perlindungan yurisdiksi Metropolitan.

Babad sejarah melestarikan sebuah doa St. Vladimir, yang dengannya ia berpaling kepada Yang Maha Besar manakala konsekrasi gereja Perpuluhan Theotokos: “Ya Tuhan Allah, tengoklah kebawah dari Surga dan lihatlah, serta kunjungilah kebun anggur Mu, yang telah ditanam tangan kananMu. Dan buatlah rakyat baru ini, yang kepadanya Engkau telah ubahkan didalam hati dan pikirannya untuk mengenal Engkau, Allah Sejati. Tengoklah kebawah pada gerejaMu, yang mana hambaMu yang tak-layak ini telah membangunnya dengan nama Sang Bunda yang memberi-lahirkan Engkau, Yang Selalu Perawan Theotokos. Dan siapapun yang berdoa didalam gereja ini, biarlah doanya didengarkan, melalui doa-doa Sang Bunda Allah Yang Termurni.”

Dengan gereja Persepuluhan dan Uskup Anastasius, juga para sejarawan tertentu telah membuat awal penulisan babad sejarah Rusia. Pada saat itu disusun kehidupan St. Olga dan kisah para Martir bangsa Varangian dalam bentuk aslinya, dan juga “Catatan, Bagaimana dalam Pengambilan Korsun, datangnya pembabtisan Vladimir.” Dari waktu ini juga berasal catatan kehidupan Martir Suci Boris dan Gleb dalam Yunani.

Selama masa St. Vladimir, Tahta Metropolitan Kiev diduduki berturut-turut oleh Metropolitan St. Michael (30 September), Metropolitan Theophylactus, yang dipindahkan ke Kiev dari Tahses Armenia Sebaste (991-997), Metropolitan Leontius (997-1008) , dan Metropolitan John I (1008-1037). Melalui upaya mereka, keuskupan pertama Gereja Rusia dibuka: di Novgorod (perwakilan pertamanya adalah St Joachim dari Korsun († 1030), Joachimov Chronicle), Vladimir-Volyn (dibuka 11 Mei 992), Chernigov, Pereslavl , Belgorod, dan Rostov. “Dan dengan demikian di seluruh kota dan desa ada didirikan gereja dan biara, dan jumlah klerus meningkat, dan Iman Ortodoks berkembang dan bersinar seperti matahari.”

Untuk kemajuan Iman di antara orang-orang yang baru tercerahkan, orang-orang yang terpelajar dan sekolah-sekolah diperlukan dibangun untuk membantu mempersiapkan mereka. Oleh karena itu, St. Vladimir dan Metropolitan Michael “menyerukan para ayah dan ibu untuk membawa anak-anak mereka dan mengirim mereka ke sekolah untuk belajar membaca dan menulis.” St. Joachim dari Korsun mendirikan sekolah semacam itu di Novgorod, dan mereka melakukan hal yang sama di kota-kota lain. “Dan ada banyak sekolah untuk para klerus, dan di sini ada banyak filsuf.”

Dengan kokoh, St. Vladimir menahan musuh di perbatasan, dan ia membangun kota-kota berbenteng. Dia adalah yang pertama dalam sejarah Rusia untuk mendirikan “batas berlekuk,” garis poin defensif terhadap orang-orang nomaden. “Volodimir mulai membangun kota di sepanjang Desna, di sepanjang Vystra, di sepanjang Trubezha, di sepanjang Sula dan di sepanjang Stugna. Dan dia menyelesaikannya dengan Novgorodian, Smolyani, Chuds dan Vyatichi. Dia berperang melawan Pechenegs dan mengalahkan mereka. ” Tetapi tujuan keberhasilan sebenarnya adalah pewartaan Kristen yang damai keantara para penyembah berhala.

Dalam babad sejarah Nikol’sk di tahun 990 ditulis: “Dan pada tahun yang sama datang ke Volodimir di Kiev empat pangeran dari Bulgaria dan mereka diterangi dengan Pembaptisan Ilahi.” Pada tahun berikutnya “pangeran Pecheneg Kuchug datang dan menerima iman dari Yunani, dan dia dibaptis dengan Nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus, dan melayani Vladimir dengan hati yang murni.” Di bawah pengaruh pangeran suci, beberapa orang asing yang tampak juga dibaptis. Misalnya, “koenig” (raja) Norwegia Olaf Trueggvason († 1000) yang tinggal beberapa tahun di Kiev, dan juga Torvald the Wanderer yang terkenal, pendiri biara St. Yohanes Sang Perintis-Jalan yang ada di sepanjang Dneipr dekat Polotsk. Di Islandia yang jauh, penyair-penyair menyebut Tuhan “Pelindung Yunani dan Rusia.”

Selain pengajaran Kristen, ada peringatan St. Vladimir yang terkenal. Setelah Liturgi pada hari Minggu dan Perayaan Gereja ada banyak meja perayaan untuk orang-orang Kiev, mereka membunyikan lonceng, paduan suara menyanyikan pujian, “orang lumpuh yang diangkat” dinyanyikan (blyni-ballad) dan ayat-ayat rohani. Pada 12 Mei 996, misalnya, pada kesempatan konsekrasi gereja Persepuluhan, sang pangeran “mengadakan perayaan yang gemilang.” Dia membagikan harta “kepada banyak orang miskin, dan melarat serta mengembara, dan melalui gereja-gereja dan biara-biara. Kepada yang sakit dan yang membutuhkan, dia menyerahkan keranjang-keranjang dan tong-tong berisi madu di jalan-jalan, juga roti, daging, ikan, dan keju, menginginkan agar semua orang bisa datang dan makan, memuliakan Tuhan ”. Pesta juga dirayakan untuk menghormati kemenangan prajurit Kievan.

Pada tahun 1007 St. Vladimir memindahkan relik St. Olga ke gereja Persepuluhan. Empat tahun kemudian, pada 1011, pasangan dan sahabatnya dalam banyak usaha: Anna, Permaisuri Yang Terberkati, juga dimakamkan di sana. Setelah kematiannya sang pangeran mengadakan pernikahan baru dengan putri muda Graf von Enningen Jerman, cucu dari Kaisar Otto Agung.

Era St. Vladimir adalah periode penting untuk pembentukan Orthodox Rus. Penyatuan tanah Slavia dan pembentukan batas-batas negara di bawah domain Rurikovichi dihasilkan dari perjuangan spiritual dan politik yang keras dengan bangsa dan negara tetangga. Baptisan Rus melalui Orthodox Byzantium adalah langkah paling penting dalam definisi diri sebagai sebuah negara. Lawan lama Vladimir, Boleslav, yang rencananya termasuk penyatuan luas suku Slavia Barat dan Slavia Timur di bawah perlindungan Polandia Katolik. Persaingan ini muncul kembali ketika Vladimir masih seorang penyembah berhala : “Pada tahun 6489 (981). Volodimir melawan Lakh dan mengambil kota mereka, Peremyshl, Cherven, dan kota-kota lain, yang berada di bawah Rus.

Setelah jeda singkat (dekade pertama abad kesebelas), “kebuntuan besar” memasuki fase baru: pada tahun 1013 sebuah konspirasi melawan St Vladimir ditemukan di Kiev. Svyatopolk, yang menikah dengan seorang putri Boleslav, menginginkan kekuasaan. Penghasut konspirasi adalah klerus Boleslav, uskup Katolik Kolobzheg, Reibern.

Konspirasi Svyatopolk dan Reibern adalah ancaman terhadap keberadaan historis negara Rusia dan Gereja Rusia. St. Vladimir mengambil langkah tegas. Ketiganya terlibat ditangkap, dan Reibern segera meninggal di penjara.

St. Vladimir tidak membalas dendam kepada mereka yang “menentang dan membenci” dia. Di bawah dalih pertobatan yang pura-pura, Svyatopolk dibebaskan.

Kemalangan baru meletus di Utara, di Novgorod. Yaroslav, karena ia kemudian dikenal, pada tahun 1010 setelah menjadi penguasa Novgorod, memutuskan untuk membelot dari ayahnya Pangeran Besar Kiev. Dia membentuk pasukannya sendiri yang terpisah, bergerak di Kiev untuk menuntut upeti. Kesatuan tanah Rusia, yang telah diperjuangkan St. Vladimir sepanjang hidupnya, diancam kehancuran. Dalam kemarahan dan kesedihan, St Vladimir memberi perintah untuk “mengamankan bendungan dan mengatur jembatan,” dan untuk mempersiapkan peperangan melawan Novgorod. Kekuatannya sedang menurun. Dalam persiapan untuk peperangan terakhirnya, dengan senang hati tidak dilakukan, Sang Pembaptis Rus jatuh sakit dan menyerahkan jiwanya kepada Tuhan di desa Spa-Berestov pada 15 Juli 1015.

Dalam mempersiapkan usaha baru untuk berkuasa dan berharap bantuan Polandia, Svyatopolk berusaha untuk menyembunyikan kematian ayahnya. Tetapi para bangsawan Kievan yang cenderung patriot, pada malam hari, secara diam-diam mengambil jenasah sang penguasa yang sudah meninggal dari pengadilan Berestov, tempat orang-orang Svyatopolk menjaganya, dan mereka membawa jenasah itu ke Kiev. Di gereja Sepithe, peti mati dengan relik St. Vladimir disambut oleh imam Kievan dengan Metropolitan Yohanes memimpin prosesi. Relik suci ditempatkan di ruang bawah tanah marmer, didirikan di dalam kapel St. Clement dari gereja Dormition di samping ruang bawah tanah marmer dari Permaisuri Anna.

Nama dan perbuatan St. Vladimir, terjalin dalam sejarah Gereja Rusia. “Melalui dia kita juga datang untuk menyembah dan mengenal Kristus, Kehidupan Sejati,” kata St. Hilarion. Perbuatannya diteruskan oleh putra-putranya, dan cucu lelaki dan keturunannya, penguasa tanah Rusia selama hampir enam abad, dari Yaroslav yang Bijak, yang mengambil langkah pertama menuju keberadaan independen Gereja Rusia, hingga yang terakhir dari Rurikovichi, Tsar Theodore Ioannovich, di bawah mana (pada tahun 1589) Gereja Ortodoks Rusia menjadi Patriarkat independen kelima di dyptichs dari Gereja Ortodoks Autocephalous.

Peringatan St.Vladimir ditetapkan pada masa St. Alexander Nevsky, untuk mengenang doa St Vladimir pada 15 Mei 1240, atas bantuannya dalam mendapatkan kemenangan yang terkenal oleh Nevsky atas tentara salib Swedia.

Namun penghormatan telah dimulai di Rus lebih awal. Metropolitan Kiev St. Hilarion († 1053), dalam bukunya “Word on Law and Grace,” berbicara pada hari peringatan St. Vladimir di ruang bawah tanah di gereja Persepuluhan, menyebutnya “penguasa yang apostolik”, seperti St. Konstantinus , dan ia membandingkan penginjilan apostoliknya di Tanah Rusia dengan penginjilan oleh para Rasul kudus.

_____
(bess-280720)
Ref. :
http://www.pravoslavie.ru/63077.html

Tinggalkan Balasan