+ Diperingati 9 Maret / 25 Februari
Tahun 597, empatpuluh rahib misionaris, yang dipimpin St. Agustinus dari Canterbury (+28 Mei), dikirim ke Inggris oleh Paus Gregorius Agung, untuk menyebarkan Injil Yesus Kristus ke rakyat Inggris. Aethelberht, yang menjadi raja Kent selama 36 tahun, menerima para rahib tersebut, dan mengijinkan mereka mengajar di wilayah kerajaannya, dan mengundang mereka membentuk pusatnya di Canterbury, ibukotanya, yang telah ada sebuah gereja kecil dan rusak didedikasikan untuk St. Martin dari Tours pada masa Romawi.
Sang raja sendiri menerima Baptisan suci langsung melalui tangan St. Agustinus. Ketika St. Agustinus kemudian menjadi Archbishop Canterbury, Aethelberht memberikan istananya sendiri menjadi sebuah biara. Sang raja berkerja terus-menerus mewartakan iman Kristen ke kerajaan-kerajaan sekitarnya, dan di tahun 604 mendirikan tahta episkop di London. Ia tidak menginginkan siapapun menjadi Kristen secara paksaan.
St. Aethelberht meninggal dalam damai tahun 616, setelah memerintah selama 56 tahun. Ia dikuburkan di Gereja Sts. Petrus dan Paulus, yang ia sendiri telah dirikan. Banyak mujizat melaluinya terjadi di kuburannya, dimana sebuah cahaya kandil terus menyala sampai ketika biara tersebut dibubarkan oleh kaum protestan tahun 1538.
(bess100321)
Ref.: https://www.holytrinityorthodox.com/iconoftheday/los/February/25-03.htm