+ Diperingati 5 Maret / 20 Februari
St. Leo uskup kota Catania, di Sisilia. Ia dikenal karena kebajikan dan amal nya, serta kasih Kristen nya kepada orang-orang miskin dan gelandangan. Tuhan memberinya karunia menyembuhkan bermacam penyakit, dan melakukan mujizat. Ketika menjadi uskup di Katania, ada seorang penyihir bernama Heliodorus, yang membuat orang terpukau dengan mujizat-mujizat palsunya. Orang tersebut sebenarnya orang Kristen, tapi kemudian secara diam-diam menyangkal Kristus dan menjadi pelayan iblis. St. Leo seringkali mendorong Heliodorus agar mengakhiri perbuatan menyimpangnya dan kembali kepada Allah. Suatu ketika Heliodorus menjadi sangat kasar, masuk ke gereja dimana sang uskup melayani ibadah Ilahi, dengan sihirnya ia menebarkan kebingungan mencoba membuat suatu kekacauan. Melihat orang-orang terkena kuasa iblis karena sihirnya, St. Leo menyadari, bahwa masa ajakan secara lembut tidak bisa lagi dilakukan. Ia dengan tenang keluar dari altar dan, dengan omoforionnya memegang leher penyihir itu, ia lalu membawa penyihir itu keluar dari gereja menuju alun-alun kota. Disana ia memaksa Heliodorus untuk mengakui semua perbuatan jahatnya; ia meminta dibuatkan tungku pembakaran, kemudian tanpa ragu ia melompat kedalam perapian tersebut bersama dengan si penyihir, dengan mengenakan omoforionnya. Mereka berdiri didalam perapian itu, sampai Heliodorus terbakar, sedangkan oleh kekuatan Allah St. Leo tidak terluka. Mujizat inilah yang membuat St. Leo begitu dikenal semasa hidupnya. Ketika dikemudian waktu ia meninggal, dikuburannya ada seorang perempuan dengan penyakit lama pendarahan mendapat kesembuhan. Jenasah orang kudus ini dimakamkan di sebuah gereja Martir St. Lusia, yang ia sendiri telah bangun, dan kemudian reliknya dipindahkan kedalam gereja Sr. Martin, uskup Tours (+12 Okt).
____
(bess050321)
Ref.: https://www.holytrinityorthodox.com/iconoftheday/los/February/20-01.htm