+ Diperingati 24 Februari / 11 Februari (kalender Gereja)
Ratu Theodora ialah istri dari kaisar Theophilos sang ikonoklas (829-842), tetapi ia tidak turut mengikuti ajaran sesat seperti suaminya dan secara diam-diam menghormati ikon-ikon suci.
Setelah kematian suaminya, ketika St Theodora mengatur bersama anaknya Michael, ia mengembalikan penghormatan ikon-ikon, memulihkan Patriakh Meletios yang diasingkan sehingga dapat mengadakan sebuah Konsili, dimana ikonoklasme menjadi di anatema. Dan dengannya dimulai perayaan Kemenangan Orthodoxia, yang mana dirayakan setiap minggu pertama Puasa Agung Pra-Paskah. St. Theodora telah banyak sumbangsih bagi Gereja Suci dan juga membuat anaknya Michael dapat tumbuh kebaktian tinggi pada iman yang Orthodox.
Ketika anaknya dewasa, dan ia undur dari pemerintahan, ia kemudian masuk biara St. Euphrosynia selama 8 tahun, dalam hidup petapaan dan membaca kitab-kitab Suci (terdapat salinan-salinan Injil yang diketahui, disalin dengan tangannya sendiri). Ia meninggal dengan damai sekitar tahun 867.
Tahun 1460 reliknya diberikan oleh orang-orang Turki kepada rakyat di kota Kortsyra.